Makroadenoma Hipofisis Non Fungsional dengan Manifestasi Klinis Hemianopsia Bitemporal

Rino Arianto Marswita, Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Muhamad Thohar Arifin

Abstract

Hemianopsia bitemporal dapat disebabkan oleh lesi tumor (adeoma hipofisis, kraniofaringoma, meningioma, glioma, metastase)  maupun lesi non tumor ( aneurisma, abses, sarcoidosis, tuberculosis). Terapi saat ini yang dilakukan diantaranya adalah medikamentosa, pembedahan dan radioterapi. Teknik pembedahan yang terpilih adalah bedah mikro transphenoid, dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang rendah. Penelitian ini merupakan studi kasus seorang pasien hemianopsia bitemporal yang didiagnosis sebagai tumor solid region intra sella non fungsional dan dilakukan operasi bedah transphenoid karena terapat gangguan penglihatan. Follow up post operasi, pasien diobservasi selama 3 hari diruang HCU untuk monitoring komplikasi pembedahan dan diperoleh beberapa prediktor kembalinya fungsi penglihatan setelah operasi adalah ukuran tumor < 3 cm, usia muda, durasi gejala yang pendek, defek lapangan pandang dan ketajaman penglihatan yang minimal sebelum operasi, tidak adanya atrofi papil saraf mata. Kondisi pasien post operasi baik dan tidak didapatkan komplikasi, dari hasil patologi anatomi disimpulkan makroadenoma hipofisis.

Authors

Rino Arianto Marswita
rinoam289@gmail.com (Primary Contact)
Tjokorda Gde Dalem Pemayun
Muhamad Thohar Arifin
Marswita, R. A., Pemayun, T. G. D. ., & Arifin, M. T. . (2022). Makroadenoma Hipofisis Non Fungsional dengan Manifestasi Klinis Hemianopsia Bitemporal. Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.30659/jmhsa.v1i2.7

Article Details